Kegiatan ekstrakurikuler Pramuka kali ini menghadirkan pengalaman yang berbeda dan sangat menarik bagi para anggotanya. Tidak hanya belajar tentang kedisiplinan, kerja sama, dan kepemimpinan seperti biasanya, kali ini mereka diajak untuk mengenal dunia aeromodelling — sebuah kegiatan yang menggabungkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam pembuatan serta pengoperasian model pesawat terbang. Dalam sesi pembelajaran ini, para peserta Pramuka menggunakan miniatur pesawat yang sudah jadi sebagai media utama untuk memahami prinsip dasar aerodinamika dan cara kerja pesawat.
Dengan antusiasme tinggi, para peserta memperhatikan setiap penjelasan dari pembimbing yang menjelaskan tentang bagian-bagian pesawat seperti sayap, ekor, dan baling-baling, serta bagaimana masing-masing komponen tersebut berfungsi dalam menjaga keseimbangan dan arah terbang. Melalui kegiatan ini, mereka tidak hanya diajak untuk melihat pesawat sebagai mainan, tetapi juga sebagai hasil penerapan ilmu fisika dan ketekunan dalam berinovasi.






Kegiatan ini juga menumbuhkan rasa ingin tahu dan semangat eksplorasi di kalangan anggota Pramuka. Mereka belajar bahwa dunia penerbangan bukanlah hal yang jauh dari jangkauan, tetapi bisa dipahami dan dipelajari. Selain itu, pembelajaran aeromodelling melatih keterampilan motorik halus, konsentrasi, serta kemampuan berpikir logis dan kreatif.
Di akhir kegiatan, para peserta melakukan simulasi terbang menggunakan miniatur pesawat yang telah disiapkan. Suasana penuh keceriaan pun tercipta saat mereka melihat pesawat kecil tersebut melayang di udara. Momen ini menjadi bukti nyata bahwa kegiatan Pramuka bukan hanya tentang baris-berbaris atau berkemah, tetapi juga wadah pengembangan potensi dan minat di berbagai bidang. Dengan semangat Pramuka yang pantang menyerah, kegiatan belajar aeromodelling ini menjadi langkah awal untuk membangun generasi muda yang inovatif, kreatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan

Leave a Reply